Perburuan Harta Karun Web3: Investor Bitcoin Sembunyikan $2 Juta dalam 5 Peti
Miliuner Bitcoin Menyembunyikan Harta Karun Kripto di Seluruh AS
Jon Collins-Black, seorang penggemar buku dan permainan fantasi, telah mengubah investasi awalnya di Bitcoin menjadi sebuah perburuan harta karun di dunia nyata. Dengan nilai Bitcoin sekitar $2 juta pada harga saat ini, ia menyembunyikan lima peti harta karun di berbagai lokasi di Amerika Serikat.
Apa Isi Peti Harta Karun Itu?
Collins-Black menghadiri lelang untuk mengumpulkan barang-barang unik yang dimasukkan ke dalam peti harta karunnya. Setiap peti berisi kartu Pokémon langka, artefak kapal karam, memorabilia olahraga, emas, dan logam mulia lainnya. "Rasanya seperti menjadi anak kecil di toko permen," ujarnya.
Terinspirasi dari Perburuan Harta Karun Forrest Fenn
Collins-Black mendapatkan ide ini dari Forrest Fenn, seorang kolektor seni eksentrik dan veteran, yang meluncurkan perburuan harta karun pada tahun 2010. Harta karun Fenn termasuk emas, koin langka, dan perhiasan. Ia bahkan menulis sebuah buku, The Thrill of the Chase, untuk mempromosikan perburuan tersebut. Perburuan ini berlangsung selama satu dekade, dengan orang-orang mencari di berbagai tempat sebelum akhirnya ditemukan pada tahun 2020. Sayangnya, lima orang meninggal dunia saat mencari harta karun Fenn, menunjukkan bahwa perburuan seperti ini memiliki risiko.
Hubungannya dengan Bitcoin
Perburuan harta karun ini mirip dengan proses penambangan Bitcoin. Dalam kedua hal tersebut, orang menghabiskan sumber daya (seperti waktu, uang, atau energi) dengan harapan mendapatkan hadiah. Dalam penambangan Bitcoin, tujuannya adalah memecahkan masalah matematika yang kompleks menggunakan komputer. Komputer pertama yang berhasil memecahkan masalah tersebut akan mendapatkan hadiah berupa Bitcoin.
Begini cara penambangan bekerja: penambang menggunakan listrik untuk menjalankan komputer yang menebak angka melalui algoritma hashing yang disebut SHA-256. Hanya satu komputer yang mendapatkan jawaban benar, seperti hanya satu pemburu harta karun yang menemukan hadiahnya. Namun, penambang biasanya masih bisa mendapat untung setelah menutupi biaya listrik.
Hitung-Hitungannya
Dengan data saat ini (3 Desember), menambang Bitcoin membutuhkan biaya listrik sekitar $8,66 untuk menghasilkan pendapatan sebesar $22,48. Ini berarti penambang mendapatkan pengembalian investasi sebesar 59% untuk setiap unit listrik yang digunakan.
Perburuan harta karun Collins-Black mencerminkan keseruan ini. Para pemburu harta mungkin bisa mendapatkan keuntungan jika nilai barang yang mereka temukan lebih besar dari waktu dan biaya yang mereka habiskan untuk mencarinya.
