Bitcoin Turun di Bawah $102,000: Tantangan Besar untuk Pasar Kripto

Bitcoin , Monday, 27 January 2025
Posted by Rima Dwi Astuti

Bitcoin Turun di Bawah $102,000: Apa yang Terjadi di Pasar Kripto?

Harga Bitcoin dikenal sering naik turun, dan penurunan terbarunya mengejutkan banyak orang. Setelah pelantikan Donald Trump untuk masa jabatan keduanya sebagai presiden, investor berharap pasar kripto akan mendapat dorongan—tetapi kenyataannya tidak sesuai harapan.

Penurunan Terbaru Bitcoin

Pada Minggu malam, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di angka sekitar $101,000, turun 3%.

Hubungan dengan Trump

Penggemar kripto berharap kepresidenan Trump akan membawa kebijakan yang mendukung aset digital. Namun, pidato pelantikannya tidak menyebutkan kripto, sehingga mengecewakan investor dan memicu gelombang penjualan.

Masalah bertambah parah dengan peluncuran dua koin meme terkait Trump—Official Trump (TRUMP) dan Melania—yang awalnya menarik antusiasme tetapi kemudian anjlok. Token Trump kehilangan setengah nilainya dalam beberapa hari, sementara koin Melania merosot hingga 74%. Kegagalan ini menambah ketidakstabilan pasar kripto.

Faktor Ekonomi

Data ekonomi yang kuat dari AS memberikan dampak ganda. Sementara pasar tradisional menunjukkan kinerja positif, hal ini justru menarik investasi dari aset berisiko seperti Bitcoin. Pergeseran ini turut memperburuk penurunan harga Bitcoin.

Alasan untuk Optimisme

Meskipun terjadi gejolak, Bitcoin masih diperdagangkan di atas $100,000—angka yang beberapa tahun lalu dianggap mustahil. Para pendukung jangka panjang tetap optimis. Larry Fink, CEO BlackRock, memprediksi Bitcoin bisa mencapai $700,000 seiring meningkatnya investasi dari institusi besar.

Apa Selanjutnya?

Pasar kripto saat ini menghadapi ujian yang berat. Meskipun penurunan terbaru Bitcoin mengguncang kepercayaan, banyak orang di komunitas kripto melihat ini sebagai hal yang biasa terjadi di pasar.

Hingga saat ini, Bitcoin diperdagangkan di angka sekitar $101,477.

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023