
Pulau Jeju di Korea Selatan Perkenalkan Kartu NFT untuk Meningkatkan Pariwisata
Pulau Jeju Akan Luncurkan Kartu NFT untuk Menarik Wisatawan Muda pada 2025
Pulau Jeju, sebuah daerah subtropis di Korea Selatan, merencanakan untuk memperkenalkan kartu pengunjung berbasis NFT pada 2025 untuk menarik wisatawan muda yang melek teknologi. Kartu digital ini akan menawarkan diskon dan subsidi perjalanan bagi pengunjung.
Pulau ini telah mencoba menggunakan mata uang kripto sejak 2018, tetapi menghadapi tantangan karena peraturan ketat di Korea Selatan mengenai ICO dan NFT. Kini, pejabat Jeju mendorong perubahan.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menarik perhatian generasi Milenial dan Gen Z, mendorong mereka untuk mengunjungi Jeju dan kembali di masa depan. Kartu NFT ini akan diluncurkan pada akhir 2025, dimulai dengan program percobaan untuk wisatawan domestik.
Jeju juga berencana menghubungkan proyek NFT-nya dengan mata uang kripto lokal bernama Tamna Jeon, yang diperkenalkan pada 2019 untuk mendukung ekonomi lokal. Tamna Jeon sudah digunakan untuk kartu prabayar yang dapat diisi ulang dan menawarkan manfaat bagi pedagang dan pelanggan.
Kartu wisata digital untuk wisatawan domestik akan memberikan berbagai manfaat seperti subsidi perjalanan, keanggotaan, dan diskon di atraksi lokal. Subsidi perjalanan ini akan dibayar dalam mata uang lokal pulau tersebut.
Gubernur Jeju, Oh Young-hoon, mengatakan, "Tahun ini, kami fokus pada transformasi digital, dengan Web3 sebagai inti. NFT akan digunakan di banyak area pemerintahan, menandai langkah maju."
Meskipun Korea Selatan memiliki peraturan ketat mengenai NFT di bidang seperti game, Pulau Jeju menggunakan NFT untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.