David Sacks Mengatakan Llama 4 dari Meta Membantu AS Memimpin dalam Perlombaan AI, Berdampak Besar pada Industri Krirpto

Meta Luncurkan Model AI Llama 4, Dorong Dominasi AS dalam Persaingan AI Global

Meta baru saja merilis dua model kecerdasan buatan (AI) terbaru bernama Llama 4 Scout dan Llama 4 Maverick. Peluncuran ini dipuji oleh David Sacks, tokoh penting AI dan crypto di AS, sebagai langkah yang mengembalikan posisi Amerika ke garis depan dalam persaingan AI dunia.

Lewat postingannya di X, Sacks mengatakan:

“Untuk memenangkan persaingan AI, AS juga harus unggul di ranah open-source. Llama 4 membawa kita kembali ke posisi terdepan.”

Persaingan Meningkat: DeepSeek dari Tiongkok

Kompetisi makin memanas sejak munculnya DeepSeek, startup AI asal Tiongkok yang didirikan tahun 2023. Pada akhir 2024, mereka meluncurkan model AI pertama mereka, dan hanya sebulan kemudian, mereka memperkenalkan chatbot yang digadang-gadang bisa menyaingi ChatGPT milik OpenAI.

Aplikasi AI mereka, DeepSeek R1, langsung naik ke puncak tangga unduhan. Yang mengejutkan, biaya pelatihan AI mereka hanya sekitar $6 juta — jauh lebih murah dibandingkan $100 juta yang dihabiskan OpenAI untuk melatih ChatGPT-4.

Dampaknya terasa juga di dunia crypto dan saham, di mana nilai saham perusahaan teknologi AS seperti Nvidia sempat turun. Beberapa tokoh menyebut ini sebagai “momen Sputnik AI,” termasuk investor ternama Marc Andreessen, sementara mantan Presiden AS Donald Trump menyebutnya sebagai “wake-up call” untuk perusahaan-perusahaan Amerika.

Llama 4: Kekuatan AI Terbuka dari Meta

Model AI terbaru dari Meta ini bersifat open-source, artinya dapat diakses dan digunakan secara bebas oleh developer, termasuk komunitas crypto dan Web3 yang sangat mengandalkan teknologi terbuka.

Model ini juga bersifat multimodal, yang berarti mampu memahami dan memproses berbagai jenis data — teks, gambar, suara, hingga video — secara bersamaan. Kemampuan ini sangat penting bagi pengembangan AI terdesentralisasi dan aplikasi crypto berbasis AI.

Spesifikasi Utama:

• Llama 4 Scout: Memiliki 17 miliar parameter aktif dan menggunakan 16 model “ahli.”
• Llama 4 Maverick: Sama jumlah parameternya, tapi didukung oleh 128 “ahli,” sehingga lebih canggih namun butuh perangkat keras lebih kuat.

Meta mengklaim bahwa Llama 4 Scout mengungguli model AI lain seperti Gemma 3, Gemini 2.0 Flash-Lite, dan Mistral 3.1. Sementara itu, Llama 4 Maverick mampu bersaing dengan DeepSeek v3 dalam hal logika dan pemrograman, walaupun memakai lebih sedikit sumber daya.

Bahkan menurut Meta, Maverick mengalahkan GPT-4o dan Gemini 2.0 Flash di berbagai benchmark.

Proyek Selanjutnya: Llama 4 Behemoth

Meta juga sedang mengembangkan model AI super besar bernama Llama 4 Behemoth yang masih dalam tahap pelatihan. Mereka menyebut model ini berpotensi menjadi salah satu AI paling cerdas di dunia.