
Rancangan Undang-Undang New York Mengusulkan Penggunaan Blockchain untuk Melindungi Hasil Pemilu
Blockchain Mungkin Membantu Melindungi Pemilu di New York
Clyde Vanel, seorang anggota legislatif New York, berharap bisa menggunakan teknologi blockchain untuk membuat pemilu lebih aman. Ia memperkenalkan sebuah rancangan undang-undang baru, Assembly Bill A7716, yang meminta Dewan Pemilu Negara Bagian New York untuk mempelajari bagaimana blockchain dapat membantu melindungi catatan pemilih dan hasil pemilu.
Rancangan undang-undang ini, yang sedang ditinjau oleh Komite Hukum Pemilu Majelis, akan meminta Dewan Pemilu untuk membuat laporan dalam waktu satu tahun. Laporan ini akan mengeksplorasi bagaimana blockchain dapat meningkatkan keamanan pemilu.
Blockchain adalah teknologi yang membuat catatan informasi yang aman dan tidak bisa diubah. Rancangan undang-undang ini mendefinisikan blockchain sebagai "ledger yang terdesentralisasi, dilindungi secara kriptografis, tidak bisa diubah, dan dapat diaudit" yang memberikan "kebenaran yang tidak disensor." Dewan Pemilu akan bekerja dengan para ahli di bidang blockchain, keamanan siber, penipuan pemilih, dan sistem pemilu untuk memahami bagaimana blockchain dapat digunakan dalam pemilu. Laporan tersebut juga akan melihat bagaimana negara bagian lain menggunakan blockchain untuk pemilu.
Jika rancangan undang-undang ini bergerak maju, ia harus melewati Majelis penuh, diproses di Senat, dan disetujui oleh gubernur sebelum menjadi undang-undang. Saat ini, rancangan undang-undang ini masih dalam tinjauan dan mungkin akan dibahas atau diubah.
Ini bukan pertama kalinya Vanel mendorong ide ini. Rancangan undang-undang serupa telah diperkenalkan sejak 2017, namun tidak ada yang berhasil disahkan. Rancangan undang-undang tahun ini muncul di saat negara bagian lain juga sedang mengeksplorasi bagaimana blockchain bisa digunakan dalam layanan publik, dengan beberapa negara bagian fokus pada area seperti cryptocurrency dan regulasi keuangan.
Contohnya, di Utah, para pembuat undang-undang baru-baru ini mengesahkan sebuah undang-undang yang melindungi aktivitas dan infrastruktur cryptocurrency, meskipun menghapus klausul yang akan mengizinkan negara bagian untuk berinvestasi langsung dalam Bitcoin. Di tingkat federal, perintah eksekutif Presiden Trump yang baru-baru ini difokuskan pada pembentukan Cadangan Strategis Bitcoin, dan beberapa negara bagian telah memperkenalkan rancangan undang-undang mengenai cadangan Bitcoin.