Harga XRP Tertekan Setelah Reli, Berpotensi Turun Lebih Dalam
Dalam 24 jam terakhir, harga XRP turun mendekati $2 dan berisiko jatuh lebih rendah lagi. Penurunan ini terjadi setelah tekanan perlahan dalam beberapa hari terakhir, yang membentuk pola teknikal penting di grafik 4 jam. Setelah reli kuat di akhir April, tekanan beli mulai melemah.
Seorang analis kripto di platform TradingView, KlejdiCuni, mengamati terbentuknya pola head and shoulders, yang sering dianggap sebagai sinyal bearish, terutama setelah tren naik yang tajam. Dalam kasus ini:
- Bahunya kiri terbentuk saat XRP naik ke $2.19 pada akhir April.
- Kepala terbentuk dengan puncak di sekitar $2.35.
- Bahunya kanan adalah puncak yang lebih rendah setelahnya.
Level support kunci, yang disebut garis leher (neckline), berada di kisaran $2.13 hingga $2.14. Jika harga XRP menembus turun secara signifikan dari level ini (dan saat ini sudah terjadi), pola ini terkonfirmasi dan membuka peluang penurunan harga lebih lanjut.
Target Penurunan Harga (Bearish Targets)
Jika pola ini terkonfirmasi, maka ada beberapa level harga yang berpotensi menjadi target penurunan:
- $2.0417 – Level support yang terbentuk di pertengahan April, tempat pembeli sebelumnya mulai masuk.
- $1.9323 – Level rendah pada 10 April, yang bisa menahan penurunan sementara karena potensi aksi beli jangka pendek.
- $1.7757 – Target akhir dari pola head and shoulders, dihitung berdasarkan ketinggian pola dari kepala hingga dasar tren naik sebelumnya di bulan April.
Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di harga $2.09, turun sekitar 4% dalam 24 jam terakhir dan turun 8.31% selama tujuh hari terakhir. Posisi harga ini sudah dekat dengan level support pertama di $2.0417.
Jika tekanan jual berlanjut dan tidak ada minat beli yang signifikan, harga XRP berisiko melanjutkan penurunan menuju $1.7757, yang menjadi level penting dari pergerakan teknikal saat ini.
