YGG Luncurkan Divisi Penerbitan Game Baru, Perkenalkan Game Pertama ‘LOL Land’

Web3 , Friday, 23 May 2025
Posted by Rima Dwi Astuti

Yield Guild Games (YGG) Ubah Strategi Fokus ke Gamer Casual di Dunia Crypto

Setelah empat tahun mencoba menarik perhatian orang ke game Web3, Yield Guild Games (YGG) menyadari hal penting: kebanyakan pemain ingin game yang seru, santai, dan penuh dengan suasana “degen” (gaya main yang santai tapi penuh risiko), bukan game yang rumit atau serius.

Jadi, daripada mencoba menjangkau semua orang, YGG meluncurkan YGG Play, sebuah tim baru yang khusus membuat game untuk para penggemar crypto yang suka suasana santai dan chaos yang menyenangkan. Game pertama mereka adalah LOL Land, game berbasis browser yang dibuat khusus untuk pemain yang benar-benar hidup di dunia crypto.

Gabby Dizon, salah satu pendiri YGG, mengatakan bahwa orang suka main game casual di ponsel saat mereka sedang menunggu, bepergian, atau sedang istirahat. Mereka main bukan hanya untuk kesenangan, tapi juga untuk mendapatkan hadiah seperti badge atau collectibles. Mereka bahkan rela mengeluarkan uang asli untuk game seperti ini.

Sejak membantu mempelopori tren “play-to-earn” sejak 2020, YGG sudah belajar banyak tentang game apa yang menyenangkan dan yang disukai pemain. Kini, daripada hanya berinvestasi di game Web3, mereka mulai langsung membuat game sendiri, dengan fokus ke pengguna crypto yang suka trading meme coin, minting NFT, dan aktivitas spekulatif lainnya.

LOL Land punya empat tema seru: YGG City, Beach Day, Carnival, dan Ice World Wonderland. Tema terakhir menampilkan karakter dari komunitas NFT Pudgy Penguins, termasuk tokoh komunitas seperti Aaron Teng dan Rusk0f yang bisa dimainkan.

Game ini punya dua mode:

  • Mode gratis: Main tanpa batas, tapi tanpa dapat reward token.
  • Mode premium: Pemain membeli roll untuk mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan token YGG dari hadiah senilai $10 juta.

Sebelum diluncurkan di Abstract Chain, LOL Land sudah didaftarkan lebih dari 100.000 pemain.

Di LOL Land, pemain bisa “menghasilkan” token YGG dan menggunakan token tersebut untuk klaim NFT, kata Dizon.

Pengalaman Gabby Dizon di dunia game casual sangat membantu dalam mengembangkan game ini. Sebelum terjun ke crypto dan mendirikan YGG, ia sudah lebih dari 20 tahun menjadi pengembang game casual.

Strategi ini sengaja fokus ke para “casual degen” crypto, bukan berusaha menarik gamer mainstream. Menurut Dizon, segmen ini justru lebih besar dan kurang mendapat perhatian dibanding gamer Web3 hardcore.

Saat ditanya tentang masa depan game Web3, Dizon bilang kuncinya adalah ketekunan. Membuat game itu sulit, apalagi game dengan teknologi baru yang harus menemukan format yang tepat agar bisa dipakai orang. Tapi dia yakin game Web3 bisa punya dampak yang tahan lama.

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023