
Vanadi Coffee Ingin Investasi €1 Miliar di Bitcoin — Padahal Perusahaan Sedang Merugi
Vanadi Coffee Siap Investasi €1 Miliar ke Bitcoin Meski Tengah Merugi
Vanadi Coffee, jaringan kedai kopi kecil di Alicante, Spanyol, merencanakan investasi besar hingga €1 miliar (sekitar Rp20 triliun) ke dalam Bitcoin (BTC). Rencana ini disetujui oleh para pemegang saham pada 29 Juni, menjadikan Vanadi sebagai perusahaan publik di Spanyol dengan cadangan Bitcoin terbesar.
Meski hanya memiliki enam kedai kopi, Vanadi sudah membeli 54 BTC, senilai sekitar $5,8 juta. Sejak pengumuman rencana ini, harga saham Vanadi yang tercatat di BME Growth melonjak lebih dari tiga kali lipat selama bulan Juni. Padahal di tahun 2024, perusahaan mengalami kerugian sebesar €3,3 juta, naik hampir 16% dari kerugian tahun sebelumnya.
Vanadi menyatakan bahwa mereka ingin mengikuti jejak perusahaan seperti MicroStrategy dan Metaplanet, dengan mengubah model bisnisnya dan menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama dalam neraca keuangan perusahaan.
Pada bulan Mei, Vanadi mengumumkan telah menerima dua proposal investasi senilai total €50 juta—satu dari perusahaan konsultan IT kecil di Alicante, dan satu lagi dari Alpha Blue Ocean, sebuah family office yang sudah berinvestasi lebih dari €1,5 miliar di 15 negara. Untuk keamanan aset digitalnya, Vanadi menggandeng Bit2Me sebagai penyedia layanan kustodian dan likuiditas eksklusif.
Walaupun tren penggunaan Bitcoin sebagai aset treasury makin populer secara global—seperti juga dilakukan oleh perusahaan kripto Bakkt—ukuran Vanadi yang kecil dan pengalamannya yang minim di industri crypto bisa menjadi tantangan besar dalam mewujudkan ambisi ini.