Ripple Ubah Arah: Dari Pemberontak Kripto Jadi Bagian dari Sistem Perbankan
Ripple kini mengubah citranya. Dulu dikenal sebagai "pemberontak" yang sering berselisih dengan regulator, sekarang Ripple justru ingin bekerja sama dan masuk ke dalam sistem perbankan tradisional.
Ripple secara resmi mengajukan izin bank nasional ke Office of the Comptroller of the Currency (OCC). Jika disetujui, Ripple akan berada di bawah pengawasan federal dan negara bagian, termasuk oleh otoritas keuangan New York (NYDFS).
Selain itu, anak perusahaannya, Standard Custody, juga mengajukan permohonan akun utama di Federal Reserve (bank sentral AS). Ini akan memungkinkan stablecoin milik Ripple, RLUSD, menyimpan dana cadangan langsung di bank sentral. Kedua langkah ini menunjukkan strategi baru Ripple yang lebih pro-regulasi.
Harga XRP Naik — Bisa Tembus $3?
Setelah pengumuman tersebut, harga XRP naik 3,2% ke sekitar $2,27. Analis teknikal melihat pola pembalikan tren (inverted head and shoulders) yang bisa mendorong harga naik ke $2,65 atau bahkan $3.
Namun, bukan hanya analisis teknikal yang berpengaruh. Pasar juga merespons sinyal dari institusi besar:
- XRP kini masuk dalam ETF multi-aset milik Grayscale, membuka peluang investor institusi untuk ikut masuk.
- Menurut Ryan Lee dari Bitget Research, langkah Ripple ini menunjukkan keseriusan dalam mematuhi regulasi dan membangun kepercayaan investor besar.
Meski begitu, kasus hukum yang belum selesai tetap jadi hambatan yang bisa memperlambat laju XRP.
Perang Stablecoin: Ripple Tawarkan RLUSD untuk Saingi USDC
Fokus utama strategi baru Ripple adalah RLUSD, stablecoin buatan Ripple sendiri. Ripple ingin RLUSD menyaingi dominasi USDC milik Circle. Oleh karena itu, Ripple:
- Mengajukan izin bank;
- Mengajukan akun di The Fed untuk menjamin keamanan dana pengguna.
Ripple ingin RLUSD menjadi stablecoin paling patuh aturan dan terpercaya di pasar. Hal ini jadi penting karena AS sedang mengetatkan aturan stablecoin lewat UU GENIUS yang baru disahkan.
RLUSD juga bisa jadi senjata utama untuk memperkuat posisi XRP dalam pembayaran lintas negara.
Fakta Penting:
- Harga XRP mencapai $2,22 saat pengumuman dibuat;
- Kenaikan 3,2% dalam 24 jam setelah cuitan dari CEO Ripple;
- Target harga teknikal: $2,65 hingga $2,76;
- Zona support: $2,14 — perhatikan potensi koreksi harga;
- Masuknya XRP ke ETF bisa meningkatkan likuiditas;
- ETF khusus XRP di masa depan bisa jadi dorongan besar berikutnya.
Kesimpulan: Ripple Masuk Babak Baru
Ripple tak lagi melawan sistem, melainkan menjadi bagian dari sistem keuangan resmi. Dengan pendekatan baru melalui RLUSD dan regulasi yang jelas, Ripple berusaha menjadi pemain terpercaya di dunia kripto. XRP pun kembali menarik perhatian pasar — dan kali ini, mungkin didukung oleh para regulator.
