Kinto Anjlok 81% Setelah Umumkan Penutupan ETH Layer-2 Beberapa Bulan Usai Peretasan
Token Kinto Anjlok 80% Setelah Umumkan Penutupan Jaringan
Harga Kinto token (K) anjlok lebih dari 80% setelah tim mengumumkan bahwa blockchain layer-2 Ethereum mereka, Kinto Network, akan ditutup pada akhir September.
Proyek ini sudah bermasalah selama beberapa bulan. Pada Juli lalu, peretas mencuri sekitar 577 ETH (~Rp 26 miliar) dari protokol Kinto. Untuk menyelamatkan platform, Kinto meminjam $1 juta agar trading bisa jalan lagi. Namun, kondisi pasar yang makin buruk membuat mereka gagal mengumpulkan dana tambahan.
Dalam pernyataan di Medium, Kinto menulis:
“Kami sudah kehabisan pilihan. Sejak Juli kami bekerja tanpa gaji, dan setelah jalur pendanaan terakhir gagal, keputusan paling bertanggung jawab adalah menutup proyek dan melindungi pengguna serta pemberi pinjaman sebaik mungkin.”
Apa yang Terjadi?
- Hack terjadi karena celah keamanan pada ERC-1967 Proxy standard, yang juga memengaruhi beberapa proyek lain.
- Kinto juga menawarkan APY tinggi — bahkan pernah mencapai 130% APY untuk staking USDC — yang dianggap tidak berkelanjutan.
- Platform ini memungkinkan trading saham tokenisasi seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia, dengan konsep gabungan kecepatan CEX dan keamanan DEX.
Rencana Pemulihan
- Semua sisa aset, termasuk $800.000 likuiditas di Uniswap, akan dibagikan ke Phoenix lenders yang membantu saat relaunch. Mereka diperkirakan bisa kembali sekitar 76% dari pinjaman.
- Korban hack akan mendapat hibah goodwill $1.100 per wallet. Salah satu founder, Ramon Recuero, juga menambahkan lebih dari $130.000 dari uang pribadinya.
- Pengguna diminta menarik aset sebelum 30 September. Setelah itu, klaim bisa dilakukan lewat kontrak khusus yang akan dibuat Kinto.
Bukan Kegagalan Pertama
Ini adalah proyek crypto kedua yang gagal bagi Recuero. Sebelumnya, Babylon Finance juga ditutup pada 2022 setelah terkena hack senilai $3,4 juta.
Harga Token Rontok
Setelah kabar penutupan, harga Kinto (K) jatuh 81% ke $0,46, dengan market cap hanya sedikit di atas $1 juta. Padahal, token ini sempat mencapai puncak $14,5 juta pada Agustus, hanya sebulan sebelum pengumuman. Token K sendiri baru diluncurkan pada April 2025.
