Nebraska Jadi Negara Bagian Pertama yang Menerbitkan Charter Bank Stabilcoin yang Teregulasi`
Nebraska Majukan Regulasi Perbankan Stablecoin
Minat terhadap infrastruktur aset digital yang aman dan teratur terus meningkat di Amerika Serikat. Untuk mendukung perkembangan ini, Departemen Perbankan dan Keuangan Nebraska mengumumkan pada 12 November bahwa mereka telah memberikan charter (izin operasional khusus) kepada Telcoin Digital Asset Bank. Izin ini memungkinkan Telcoin mengoperasikan lembaga penyimpanan aset digital di bawah pengawasan resmi negara Nebraska.
Gubernur Nebraska, Jim Pillen, menyatakan bahwa Nebraska sedang membuat terobosan baru:
Nebraska memimpin era baru pembayaran digital dengan memberikan charter kepada bank aset digital yang dapat “minting” stablecoin.
Langkah ini menegaskan ambisi Nebraska untuk menggabungkan standar perbankan tradisional dengan teknologi keuangan terbaru. Melalui Nebraska Financial Innovation Act, negara bagian ini menjadi salah satu pionir dalam penerbitan stablecoin yang teregulasi. Dengan charter ini, Telcoin Digital Asset Bank dapat menawarkan sistem pembayaran berbasis token—mirip seperti cek, kartu debit, atau dompet digital, tetapi berjalan di atas blockchain.
Departemen Perbankan dan Keuangan Nebraska akan mengawasi seluruh institusi aset digital yang mereka charter untuk memastikan integritas dan stabilitas operasional. Regulasi ini dirancang untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen.
Direktur lembaga tersebut, Kelly Lammers, menegaskan bahwa stablecoin yang diterbitkan akan didukung oleh aset berkualitas:
Setiap stablecoin akan didukung oleh obligasi pemerintah AS atau simpanan yang disimpan di bank-bank Nebraska yang diasuransikan FDIC.
Pendiri sekaligus CEO Telcoin, Paul Neuner, mengatakan bahwa inisiatif ini bukan hanya tentang stablecoin, tetapi tentang masa depan sistem keuangan:
Ini tentang inovasi teknologi uang, sistem pembayaran, dan perbankan—semua dikembangkan langsung di Nebraska.
Walaupun ada pihak yang masih meragukan apakah stablecoin akan menjadi bagian utama dari keuangan global, pendukungnya percaya bahwa regulasi yang jelas, transparansi aset pendukung, dan keterlibatan pemerintah negara bagian dapat membangun kepercayaan publik. Mereka juga menilai bahwa langkah ini membuka akses yang lebih luas, termasuk bagi komunitas pedesaan, untuk ikut serta dalam perkembangan dunia pembayaran digital berbasis blockchain.
