Robert Kiyosaki Pastikan Target Bitcoin $250.000, Siap Beli Lagi Setelah Harga Terkoreksi
Robert Kiyosaki Tetap Optimis pada Bitcoin, Target $250K pada 2026
Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, tetap yakin dengan prospek positif bitcoin meski pasar baru-baru ini turun. Ia melihat penurunan ini hanya sementara dan bagian dari pergeseran keuangan global yang lebih besar.
Pada 15 November, Kiyosaki menulis di media sosial X:
"Saya akan membeli lebih banyak bitcoin setelah crash selesai. Hanya ada 21 juta bitcoin."
Ia juga menanggapi penurunan pasar saat ini:
"Bitcoin sedang jatuh: gelembung di semua aset sedang pecah." Ia menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh kekurangan likuiditas global, namun ia tidak menjual. "Dunia sedang berhutang besar, dan menurut saya 'The Big Print' akan segera dimulai, yang akan membuat emas, perak, bitcoin, dan ethereum lebih berharga saat uang palsu runtuh."
Kiyosaki membagikan target harga jangka panjangnya:
- Bitcoin: $250K pada 2026
- Emas: $27K pada 2026
- Perak: $100 pada 2026
- Ethereum: $60 pada 2026, mengikuti "Hukum Metcalf, hukum jaringan."
Ia juga mengkritik kebijakan moneter AS, menyebut bahwa Departemen Keuangan dan Federal Reserve "mencetak uang palsu untuk membayar tagihan mereka," dan memperingatkan bahwa penabung bisa kalah. Inilah alasan ia terus membeli emas, perak, bitcoin, dan ethereum—meski harga turun.
Kiyosaki mengingatkan bahwa harga bitcoin yang tinggi bisa menjadi hambatan:
"Hanya sedikit yang mampu membeli bitcoin seharga $100K. Saya membeli bitcoin pertama saya saat harganya $6.000." Nasihat pentingnya: "Keuntungan dibuat saat membeli… bukan saat menjual."
Secara keseluruhan, Kiyosaki melihat bitcoin sebagai lindung nilai terhadap utang, pelemahan mata uang fiat, dan masalah ekonomi jangka panjang.