Inggris akan Diskusikan Potensi Ancaman AI pada KTT November 2023

Uncategorized , Thursday, 19 October 2023
Posted by Angga Chendria

Pada November 2023, Inggris akan menjadi tuan rumah konferensi internasional pertama yang berfokus pada keamanan kecerdasan buatan (AI).

Tujuan dari acara ini adalah untuk memposisikan Inggris sebagai perantara antara Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa dalam sektor teknologi pasca-Brexit.

KTT atau Konferensi Tingkat Tinggi yang dijadwalkan pada tanggal 1-2 November 2023 ini akan membahas potensi ancaman eksistensial yang dapat ditimbulkan oleh AI, suatu kekhawatiran yang banyak dirasakan oleh para pembuat undang-undang.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, yang melihat Inggris sebagai pusat keamanan AI, juga telah menyatakan kekhawatirannya tentang penyalahgunaan AI oleh penjahat dan teroris untuk membuat senjata pemusnah massal.

Sunak akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 100 peserta di Bletchley Park. Di antara tamu yang diundang akan ada Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, bersama CEO Google DeepMind Demis Hassabis, yang akan ditemani oleh sekelompok pembuat undang-undang, pemikir AI, dan akademisi.

Salah satu tujuan utama KTT ini adalah untuk memulai dialog global tentang regulasi AI, karena agenda yang dirilis oleh pemerintah Inggris untuk acara ini minggu ini mencakup diskusi tentang perkembangan teknologi yang tak terduga dan risiko kehilangan kontrol manusia atasnya.

Sebelumnya, sekelompok anggota parlemen yang berpengaruh di Inggris telah menyarankan pemerintah untuk bekerja sama dengan sekutu demokratis untuk mengatasi penyalahgunaan potensial AI, menekankan ambisi London untuk menjadi pemain penting dalam memajukan teknologi yang sedang berkembang.

Beberapa minggu setelah Sunak mengumumkan KTT, Google merilis analisis yang menunjukkan bahwa investasi tambahan dalam AI dapat memberikan dorongan sebesar 400 miliar poundsterling (sekitar $488 miliar) untuk ekonomi Inggris pada 2030, sementara OpenAI mengumumkan akan membuka kantor pertamanya di luar AS di London.

Pada Agustus 2023, Sunak menginvestasikan 100 juta poundsterling (sekitar $130 juta) untuk membeli ribuan chip komputer untuk mendukung AI di tengah kekurangan global dan perlombaan untuk kekuatan komputasi.

Melalui KTT ini, Inggris berharap dapat memulai diskusi global tentang regulasi AI dan menegaskan posisinya sebagai pemain penting dalam teknologi yang sedang berkembang ini.

Source : https://pintu.co.id/

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023