Arus Keluar BNB Menandakan Tekanan Beli yang Kuat
Data terbaru menunjukkan bahwa semakin banyak koin BNB keluar dari bursa sejak 20 Oktober, yang menandakan investor lebih memilih menyimpan daripada menjual.
Berdasarkan data Exchange Net Position Change, tercatat 982.619 BNB keluar dari bursa pada 20 Oktober, dan jumlah ini melonjak menjadi 3,25 juta BNB pada 23 Oktober — naik lebih dari 230% hanya dalam tiga hari.
Pola ini biasanya menjadi tanda bahwa investor besar (whales) memperkirakan adanya pemulihan harga atau sentimen positif, sehingga mereka menarik koinnya dari bursa untuk disimpan jangka panjang.
Namun, tidak semua kelompok besar ikut bergerak. Dompet yang memegang antara 10.000–100.000 BNB justru mengurangi kepemilikannya dari 1,43% pada 14 Oktober menjadi 1,20% pada 23 Oktober, menunjukkan bahwa sebagian whales masih bersikap hati-hati.
Harga BNB Menunjukkan Sinyal Kuat di Tengah Ketidakpastian Pasar
Sejak akhir Juli, harga BNB bergerak dalam pola wedge naik melebar (broadening ascending wedge) — pola grafik yang biasanya mengindikasikan potensi koreksi harga.
Setelah turun dari harga tertingginya $1.379 pada 13 Oktober ke sekitar $1.020, harga BNB berhasil memantul dari area support penting dan naik kembali ke sekitar $1.105.
Dari sisi teknikal, Relative Strength Index (RSI) menunjukkan adanya hidden bullish divergence — di mana harga mencetak higher low sementara RSI justru lower low. Pola ini biasanya mengindikasikan kelanjutan tren naik sebelumnya.
Jika BNB mampu menutup di atas level $1.242 (zona Fibonacci 0,618, yang sering menjadi area resistance kuat), maka harga berpotensi naik ke $1.302 dan bahkan menguji kembali level $1.379.
Namun, jika harga gagal bertahan di atas $1.105, ada kemungkinan tekanan turun kembali ke area $1.020 atau bahkan $891.
