Bank Sentral India Ingatkan Kripto Bukan Aset yang Stabil

Kripto , Tuesday, 18 June 2024
Posted by Rima Dwi Astuti

Jakarta - Bank sentral India atau Reserve Bank of India (RBI), merilis buletin bulanannya. Buletin ini menjelaskan dampak signifikan dan risiko yang melekat pada keuangan terdesentralisasi (defi) dan mata uang kripto dalam sistem keuangan.

“Temuan kami menunjukkan bahwa minat terhadap mata uang kripto didorong oleh motif spekulatif daripada alat pembayaran untuk transaksi ekonomi riil,” kata RBI dalam buletin tersebut, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (18/6/2024).

Bank sentral India menambahkan, ekosistem kripto tidak memiliki akuntabilitas dan stabilitas serta ditandai dengan ambiguitas peraturan, investor ritel harus lebih berhati-hati. 

Buletin tersebut memuat pernyataan dari Gubernur RBI Shaktikanta Das, yang menggambarkan istilah mata uang kripto dan mata uang kripto pribadi sebagai cara modis untuk menggambarkan aktivitas yang 100 persen spekulatif.

India saat ini tidak memiliki kerangka peraturan khusus untuk mata uang kripto. Pada 2021, rancangan undang-undang yang bertujuan mengatur aset digital diusulkan oleh panel pemerintah, tetapi masih menunggu keputusan. 

Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI) baru-baru ini mengajukan proposal peraturan untuk aset kripto kepada komite penasihat pemerintah, menyarankan agar regulator yang berbeda mengelola aspek tertentu dari perdagangan mata uang kripto. 

Pada saat yang sama, Reserve Bank of India menyampaikan keberatannya, menguraikan risiko makroekonomi yang terkait dengan mata uang kripto, khususnya terkait penghindaran pajak dan stabilitas fiskal.

 

 

Sumber : https://www.liputan6.com/

 

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023