Sentimen The Fed Dorong Arus Keluar ETF Bitcoin Senilai Rp 9,8 Triliun

Kripto , Wednesday, 19 June 2024
Posted by Rima Dwi Astuti

Jakarta Produk dan dana yang diperdagangkan di bursa aset digital (ETF) menghadapi arus keluar yang besar minggu lalu. Berdasarkan data dari CoinShares arus keluar mencapai USD 600 juta atau setara Rp 9,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.421 per dolar AS), terbesar sejak 22 Maret.

Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (19/6/2024), laporan CoinShares menyoroti arus keluar sebagian besar berasal dari sarana investasi Bitcoin, yang menghasilkan eksodus sebesar USD 621 juta. Sebaliknya, dana pendek Bitcoin mengalami arus masuk yang kecil sebesar USD 1,8 juta. 

Laporan tersebut mengaitkan pelarian modal ini dengan sikap Federal Reserve yang lebih hawkish dari perkiraan, yang menyarankan mempertahankan suku bunga tinggi. Prospek ini kemungkinan besar mendorong investor untuk menarik kembali aset pasokan tetap seperti Bitcoin.

Meskipun skenario Bitcoin suram, altcoin menunjukkan ketahanan. Kendaraan investasi Ether menarik arus masuk USD 13,2 juta, sementara produk investasi LIDO dan XRP masing-masing menghasilkan USD 2 juta dan USD 1,1 juta. 

Altcoin lainnya, termasuk BNB, Litecoin, Cardano, dan Chainlink, juga mencatat arus masuk mingguan yang kecil. Namun, peningkatan tersebut tidak mencukupi, sehingga menyebabkan penurunan total aset digital yang dikelola.

Meskipun awalnya ada antusiasme setelah peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat, banyak ahli percaya bahwa keterlibatan institusional masih dalam tahap awal. 

CEO Franklin Templeton Jenny Johnson berpendapat adopsi institusional masih dalam tahap awal. Ia berpendapat bahwa gelombang kepentingan institusional dan penyebaran modal yang lebih kuat kemungkinan besar akan terjadi pada fase investasi selanjutnya.

 

 

Sumber : https://www.liputan6.com/

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023