Mantan CEO Binance Diduga Dukung Proyek Kripto Terkait Keluarga Trump Sambil Minta Grasi Presiden
Menurut laporan Bloomberg News pada 11 Juli, mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), diduga terlibat dalam proyek kripto yang berhubungan dengan keluarga Donald Trump, sambil secara pribadi mengajukan permintaan grasi kepada Trump.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Binance membantu menulis kode smart contract untuk stablecoin bernama USD1, yang diterbitkan oleh World Liberty Financial, sebuah perusahaan yang dikaitkan dengan Trump. Sumber mengatakan, USD1 digunakan dalam investasi sebesar $2 miliar ke Binance oleh perusahaan asal Uni Emirat Arab, MGX.
Data blockchain menunjukkan bahwa sekitar 90% dari total pasokan USD1 disimpan di wallet milik Binance. Dokumen dari World Liberty menyebutkan bahwa keluarga Trump bisa menerima sekitar $30 juta per tahun dari bunga atas cadangan dana yang mendukung stablecoin tersebut.
Pihak Binance menyatakan bahwa listing USD1 telah melalui proses standar mereka, dan menyebut bahwa permintaan grasi dari Zhao adalah urusan pribadi, tidak ada kaitan dengan aktivitas perusahaan.
Zhao sendiri sebelumnya mengaku bersalah atas pelanggaran anti pencucian uang pada 2023 dan sempat menjalani masa tahanan rumah di California. Ia mengonfirmasi soal permintaan grasinya saat tampil di podcast Farokh Radio.
Pihak World Liberty membantah tuduhan dalam laporan tersebut dan menyebutnya tidak akurat serta bermuatan politik. Zhao juga telah membantah tuduhan serupa yang dilaporkan oleh Wall Street Journal sebelumnya.
Sejumlah ahli etika menyuarakan kekhawatiran terkait potensi konflik kepentingan. Richard Painter, mantan penasihat etika Gedung Putih era Presiden George W. Bush, mengatakan bahwa situasi seperti ini belum pernah terjadi sejak Perang Saudara, di mana seorang presiden punya kepentingan pribadi yang bisa berbenturan dengan tugas resminya.
Pihak Trump membantah adanya konflik kepentingan dan mengatakan bahwa aset bisnis Trump dikelola melalui trust yang diawasi oleh putranya, Donald Trump Jr. Dokumen etika yang dirilis sebelum Trump menjabat menyebut bahwa ia hanya menerima informasi bisnis secara umum.
Laporan Bloomberg juga menyebut bahwa proyek kripto yang terkait Trump telah meningkatkan kekayaannya hingga $620 juta dalam beberapa bulan terakhir. Dua sumber mengatakan bahwa Zhao bertemu dengan Steve Witkoff, salah satu pendiri World Liberty dan sekutu Trump, dalam konferensi Bitcoin di Abu Dhabi pada Desember 2024. Namun, seseorang dekat Witkoff membantah pertemuan itu terjadi.
Witkoff, yang kini menjabat sebagai utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, berencana menyerahkan kepemilikannya di World Liberty kepada anak-anaknya yang sudah dewasa, menurut penasihat hukum Gedung Putih.
Pada pertengahan Maret, Binance dan World Liberty dikabarkan mulai berdiskusi soal stablecoin baru. Beberapa minggu kemudian, World Liberty mengumumkan rencana penerbitan token di jaringan BNB Smart Chain. Di waktu yang hampir bersamaan, Wall Street Journal melaporkan bahwa Zhao sedang meminta grasi dari Trump.
