DPR AS Batalkan Pemungutan Suara RUU Kripto Akibat Gagal Prosedur

Berita Crypto , Wednesday, 16 July 2025
Posted by Rima Dwi Astuti

DPR AS Batalkan Pemungutan Suara Terkait RUU Kripto Setelah Gagal pada Upaya Pertama

Pemungutan suara awal untuk meloloskan undang-undang penting terkait kripto di DPR Amerika Serikat gagal pada hari Selasa dan rencana untuk mengulanginya di hari yang sama pun dibatalkan.

Seharusnya, DPR AS akan membahas tiga RUU utama dalam rangka “Pekan Kripto,” yaitu:

1. GENIUS Act
RUU ini sudah lolos di Senat dan bertujuan untuk:

  • Mengharuskan stablecoin didukung 100% oleh dolar AS atau aset cair sejenis.
  • Mewajibkan audit tahunan bagi penerbit stablecoin dengan nilai pasar di atas $50 miliar.
  • Mengatur penerbitan stablecoin asing.

Targetnya, RUU ini sampai ke meja Presiden Trump sebelum akhir pekan.

2. Clarity Act
RUU ini akan:

  • Memberikan aturan jelas soal bagaimana aset kripto diatur di AS.
  • Menentukan peran SEC (otoritas pasar modal AS) dan CFTC (otoritas komoditas).
  • Mengharuskan perusahaan kripto memberi informasi keuangan yang transparan kepada pengguna dan memisahkan dana perusahaan dari dana pelanggan.

3. RUU Larangan CBDC
Diusulkan oleh Rep. Tom Emmer, RUU ini bertujuan melarang Federal Reserve (bank sentral AS) mengeluarkan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang bisa langsung diberikan kepada masyarakat.

Pada pemungutan suara hari Selasa, 196 anggota mendukung, tapi 223 menolak proses untuk melanjutkan ke pemungutan suara akhir. Beberapa anggota Partai Republik seperti Marjorie Taylor Greene dan Chip Roy ikut menolak, sehingga proses berhenti.

Rep. Greene menyatakan penolakannya karena GENIUS Act tidak mencantumkan larangan penuh terhadap CBDC, dan anggota DPR tidak diberi kesempatan untuk mengajukan revisi atas isi RUU.

Namun, CEO Digital Chamber, Cody Carbone, membantah hal itu. Ia menyebut bahwa RUU Emmer sudah menangani larangan CBDC. Menurutnya, cara terbaik untuk melindungi dari CBDC dan bersaing dengan mata uang digital negara lain adalah dengan meloloskan GENIUS Act, agar pasar stablecoin swasta bisa tumbuh di AS.

Carbone tetap optimis dan mengatakan, “Saya yakin RUU ini akan tetap dilanjutkan besok setelah ada lebih banyak diskusi.”

Meskipun jadwal resmi DPR menyatakan tidak ada pemungutan suara lagi hari Selasa, sumber-sumber di dalam DPR memperkirakan pemungutan suara bisa berlangsung minggu ini — Clarity Act hari Rabu, dan GENIUS Act hari Kamis — meskipun itu belum pasti.

Beberapa pihak bahkan memperkirakan Presiden Trump akan turun langsung untuk menghubungi anggota DPR agar proses ini dipercepat, terutama karena Trump mendorong agar GENIUS Act disahkan sebelum Agustus.

Supported by
DepoCrypto.com © 2023