ETF Solana + Staking Diluncurkan, Langsung Tarik Minat Investor
Produk investasi baru bernama REX-Osprey Solana + Staking ETF resmi diluncurkan di Amerika Serikat dan langsung menunjukkan tingginya minat investor, terutama karena produk ini menggabungkan fitur staking dengan aset kripto Solana (SOL).
Awal Perdagangan yang Kuat
Di hari pertama peluncurannya, ETF ini mencatat volume perdagangan sebesar USD 33 juta dan total aset kelolaan (AUM) sekitar USD 1 juta.
- Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut performa hari pertama ETF ini melampaui ekspektasi, apalagi jika dibandingkan dengan produk ETF berbasis Solana atau XRP sebelumnya.
- Sementara itu, analis Bloomberg lainnya, James Seyffart, mencatat bahwa USD 8 juta ditransaksikan hanya dalam 20 menit pertama perdagangan.
- REX Shares dan Osprey Funds, pihak yang meluncurkan ETF ini, mengonfirmasi bahwa komitmen dana sebesar USD 12 juta masuk di hari pertama saja.
Hal ini menunjukkan minat kuat dari investor, baik institusional maupun ritel, terhadap produk investasi kripto yang teregulasi dan menawarkan imbal hasil tambahan.
Apa yang Membuat ETF Ini Berbeda?
ETF ini tidak hanya menyimpan aset Solana (SOL), tetapi juga melakukan staking langsung di blockchain untuk menghasilkan imbalan tambahan, dan disusun dengan kerangka hukum yang kuat demi keamanan investor.
Fitur utama yang membuat ETF ini unik:
- Sekitar 80% dana ETF diinvestasikan ke dalam Solana langsung (spot SOL).
- Lebih dari setengah SOL yang dimiliki ETF ini di-stake untuk mendapatkan imbal hasil on-chain.
- Anchorage Digital, kustodian kripto yang teregulasi secara federal di AS, mengelola dan melakukan staking atas aset Solana ETF ini.
- ETF ini mengikuti aturan ketat dari Investment Company Act of 1940, yang memberikan perlindungan investor lebih tinggi dibanding ETF kripto lain yang belum disetujui.
CEO Anchorage, Nathan McCauley, menyebut bahwa ETF ini adalah langkah besar untuk membuka pintu bagi investor institusi agar bisa masuk ke dunia kripto dengan cara yang aman dan teregulasi—serta memperkenalkan staking sebagai fitur penting dalam ETF kripto.
Harga Solana Naik, Tapi Investor Institusi Masih Wait and See
Setelah ETF ini resmi diluncurkan, harga token Solana (SOL) naik lebih dari 4% dalam 24 jam, menunjukkan respons positif dari pasar terhadap peluncuran produk investasi kripto yang teregulasi ini.
Namun, minat dari investor institusi tampaknya masih terbatas:
- Juan Leon, analis dari Bitwise, menyebut bahwa volume perdagangan hari pertama 82% lebih rendah dari yang diharapkan, jika dibandingkan berdasarkan ukuran market cap Solana terhadap Bitcoin.
- Menurutnya, hal ini menandakan bahwa banyak investor institusi belum memahami Solana secara mendalam atau masih ragu memasukkannya dalam strategi investasi mereka.
Jalan Aman untuk Investasi Kripto
Sementara banyak ETF kripto lainnya masih tertahan proses persetujuan regulator AS, REX-Osprey Solana + Staking ETF berhasil diluncurkan karena mengikuti kerangka hukum yang teregulasi dan memberikan perlindungan investor.
Berbeda dengan ETF biasa:
- ETF ini menyimpan aset Solana langsung, bukan kontrak derivatif seperti futures.
- Investor mendapatkan imbal hasil tambahan dari staking langsung di jaringan Solana.
- Produk ini memiliki struktur penyimpanan yang aman dan teregulasi, menjadikannya salah satu produk ETF kripto paling inovatif saat ini.
Meskipun SEC (Komisi Sekuritas AS) masih sangat hati-hati terhadap produk ETF kripto, peluncuran ini menunjukkan bahwa integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional semakin mungkin dilakukan—dengan syarat tata kelola dan regulasi yang tepat.