Bitcoin Menunggu Keputusan The Fed untuk Arah Selanjutnya
Bitcoin (BTC) saat ini diperdagangkan di sekitar $115.046, mendekati level penting $116.000. Pasar menunggu hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) pada 17 September, yang diperkirakan akan sangat memengaruhi pergerakan harga BTC.
- Jika BTC berhasil menembus $116.000, peluang terbuka untuk naik ke $120.000–$125.000.
- Jika gagal, harga bisa kembali ke area support $107.000–$108.000.
Data on-chain menunjukkan para holder jangka pendek sedang mencatatkan profit sekitar $189 juta per hari, yang menambah tekanan jual. Hal ini membuat keputusan The Fed semakin krusial bagi arah Bitcoin.
Pandangan Analis
- Shawn Young (MEXC): Jika The Fed bersikap dovish (mengisyaratkan pemangkasan suku bunga lebih agresif), BTC bisa terdorong lebih tinggi. Namun, jika sikapnya hati-hati, BTC bisa turun lagi ke kisaran $107.000.
- Fabian Dori (Sygnum Bank): Sinyal ekonomi masih campuran — pasar tenaga kerja melemah yang mendukung pemangkasan suku bunga, tapi inflasi tetap tinggi di sekitar 3%, sehingga The Fed mungkin lebih berhati-hati.
- Farzam Ehsani (VALR): Untuk menembus $120.000+, BTC butuh dukungan likuiditas dari kebijakan moneter. Jika tidak, ada risiko harga kembali ke $100.000–$105.000.
Fakta Tambahan
- Aliran dana masuk ke ETF Bitcoin mencapai $2,3 miliar minggu lalu, menandakan minat kuat dari institusi.
- Meski begitu, BTC masih tertinggal dibanding emas dan saham karena investor menunggu kepastian arah kebijakan moneter.
Kesimpulan
Arah Bitcoin sangat bergantung pada sinyal dari The Fed:
- Jika agresif longgar (rate cut lebih cepat) → harga berpotensi naik lebih tinggi.
- Jika hati-hati (restriktif) → harga bisa terkoreksi atau bergerak sideways.
