
Credit Saison, Perusahaan Keuangan Besar Asal Jepang, Meluncurkan Dana Blockchain Senilai $50 Juta
Credit Saison Luncurkan Dana $35 Juta untuk Startup Blockchain RWA
Credit Saison, perusahaan kartu kredit terbesar ketiga di Jepang, meluncurkan dana ventura baru bernama Onigiri Capital untuk berinvestasi pada startup blockchain tahap awal, khususnya yang bergerak di sektor real-world assets (RWA).
Saat ini, dana tersebut telah mengumpulkan $35 juta dari Credit Saison dan investor lainnya, dengan target bisa diperluas hingga $50 juta.
Fokus Investasi
Onigiri Capital akan mendukung perusahaan yang mengembangkan:
- Stablecoin
- Platform tokenisasi
- Sistem pembayaran berbasis blockchain
- Produk decentralized finance (DeFi)
Tujuan utama dana ini adalah menghubungkan startup asal AS dengan pasar aset digital di Asia yang sedang berkembang, termasuk Jepang, Korea, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Managing Partner Onigiri, Qin En Looi, mengatakan dana ini akan memanfaatkan hubungan perbankan, pengetahuan regulasi, dan jaringan distribusi Credit Saison untuk membantu startup berkembang di Asia. Sementara itu, partner lain Hans de Back menambahkan bahwa dana ini juga akan membantu proyek memenuhi standar keuangan global.
Tentang Credit Saison
Berkantor pusat di Tokyo dan berafiliasi dengan Mizuho Financial Group, Credit Saison tak hanya bergerak di bisnis kartu kredit, tetapi juga di sektor perbankan, properti, dan hiburan. Unit investasinya, Saison Capital, sudah mulai mendukung proyek crypto sejak 2023.
Kondisi Pasar
Peluncuran ini terjadi di tengah iklim pendanaan crypto yang masih lesu:
- Tahun 2022, total dana yang terkumpul mencapai $86 miliar.
- Tahun 2025, baru sekitar $3,7 miliar yang berhasil dihimpun dari 28 dana ventura.
Penurunan ini dipengaruhi oleh tingginya suku bunga, runtuhnya proyek besar seperti FTX dan Terra (LUNA/UST), serta munculnya perusahaan digital asset treasury yang ikut bersaing mendapatkan modal.
Meski begitu, tren terbaru menunjukkan investor tetap tertarik pada proyek blockchain yang berfokus pada layanan keuangan dan DeFi, karena dianggap punya aplikasi nyata untuk institusi.