Perusahaan Mulai Berinvestasi Besar di Solana
Data terbaru dari Strategic Solana Reserve menunjukkan bahwa treasury perusahaan kini memegang 17,11 juta token SOL, senilai lebih dari $4 miliar. Ini hampir 3% dari total Solana yang beredar.
Pemegang terbesar adalah Forward Industries, dengan 6,8 juta SOL senilai $1,61 miliar. Perusahaan lain yang menonjol termasuk Sharps Technology, DeFi Development Corp., dan Upexi, masing-masing memegang sekitar 2 juta SOL, senilai lebih dari $400 juta.
Tren ini bukan hal baru. Forward Industries meluncurkan strategic reserve pada bulan September, didukung oleh perusahaan besar seperti Galaxy Digital, Multicoin Capital, dan Jump Crypto. Tak lama setelah itu, Galaxy membeli $306 juta SOL dalam satu hari.
Helius Medical Technologies juga membuat reserve Solana senilai $500 juta. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan kini melihat Solana sebagai aset strategis serius, setara dengan Bitcoin atau Ethereum.
Solana: Cepat dan Strategis
Dibandingkan Bitcoin dan Ethereum, Solana masih lebih kecil. Perusahaan memegang 3,71 juta BTC ($428 miliar) dan 5 juta ETH ($22–30 miliar).
Namun, Solana memiliki keunggulan teknis:
- 2.600 transaksi per detik (Ethereum hanya ~15)
- Biaya hampir nol
- Staking yield 6,8% (Ethereum 3%)
Fitur-fitur ini menarik perhatian perusahaan besar. PayPal memilih Solana untuk menjalankan stablecoin mereka, dan kemitraan dengan R3 membuka jalan bagi kerja sama dengan bank besar seperti HSBC, Bank of America, dan Monetary Authority of Singapore.
Minat institusi pada Solana bukan hanya soal kecepatan atau teknologi—ini menunjukkan keyakinan bahwa inovasi dan performa akan menang dibanding jaringan yang lebih tua.
