
Cuomo Janji Dorong Inovasi Kripto dalam Pencalonannya sebagai Wali Kota New York
Andrew Cuomo Akan Bentuk Jabatan Chief Innovation Officer untuk Dorong Inovasi Blockchain di New York
Calon Wali Kota New York City dari jalur independen, Andrew Cuomo, mengumumkan pada Minggu bahwa ia akan membentuk posisi baru bernama Chief Innovation Officer (CIO) jika terpilih dalam pemilihan mendatang. Jabatan ini akan fokus memimpin pengembangan blockchain, crypto, dan teknologi inovatif lainnya di kota New York.
Cuomo menjelaskan bahwa peran CIO nantinya adalah memastikan kota New York tetap menjadi pusat utama dalam menghadapi perkembangan teknologi masa depan, seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan bioteknologi. Selain itu, posisi ini juga akan memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mengadopsi teknologi baru.
“Wali kota berikutnya harus memastikan New York memimpin dalam teknologi yang akan membentuk abad berikutnya — AI, blockchain, dan bioteknologi,” ujar Cuomo.
Tugas utama dari Chief Innovation Officer adalah menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja dari sektor teknologi yang tumbuh pesat, sekaligus mendorong inovasi layanan publik agar lebih efisien dan berbasis teknologi modern.
Dalam bidang crypto dan blockchain, Cuomo ingin menjadikan New York sebagai “ibu kota dunia” untuk keuangan digital dan inovasi terdesentralisasi. Salah satu langkahnya adalah meninjau ulang aturan lama yang menghambat industri crypto dan menggantinya dengan kerangka regulasi modern yang tetap melindungi konsumen namun memberi ruang bagi inovasi yang bertanggung jawab.
Langkah ini melanjutkan kebijakan dari Wali Kota saat ini, Eric Adams, yang dikenal sebagai pendukung utama pengembangan blockchain dan aset digital. Adams sebelumnya telah menyelenggarakan KTT Crypto pertama di kota New York dan baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk kantor khusus yang menangani aset digital dan blockchain.
Masa jabatan Eric Adams akan berakhir pada 1 Januari 2026, sementara pemilihan wali kota berikutnya dijadwalkan pada 4 November 2025.
Jika Cuomo terpilih, posisi Chief Innovation Officer akan diisi melalui proses konsultasi dengan dewan inovasi yang terdiri dari para ahli di bidang AI, blockchain, dan bioteknologi. Dewan ini juga akan terus bekerja sama dengan CIO untuk memperkuat arah pengembangan teknologi dan ekonomi digital New York.