OpenSea Siapkan Comeback Besar dengan Peluncuran Token SEA pada 2026

Berita Crypto , Saturday, 18 October 2025
Posted by Rima Dwi Astuti

OpenSea Siap Luncurkan Token SEA pada 2026

OpenSea, yang dulu dikenal sebagai pasar NFT (koleksi digital) terbesar di dunia, kini bersiap meluncurkan token native bernama SEA pada kuartal pertama tahun 2026.

Langkah ini diambil setelah OpenSea memperluas layanannya — tidak lagi hanya fokus pada NFT, tapi juga memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan semua jenis aset digital di satu platform.

Detail dan Fungsi Token SEA

Pendiri sekaligus CEO OpenSea, Devin Finzer, mengumumkan pada 17 Oktober bahwa token SEA akan menjadi bagian penting dari identitas baru OpenSea. Menurutnya, token ini mencerminkan visi perusahaan untuk membangun ekonomi onchain yang lebih terbuka dan likuid.

“Dengan mengintegrasikan SEA ke dalam OpenSea, kami ingin menunjukkan kepada dunia arah dan visi kami untuk masa depan perdagangan digital,” kata Finzer.

Beberapa poin utama dari peluncuran token ini:

  • 50% pasokan SEA akan diberikan kepada komunitas, terutama melalui proses klaim awal (initial claim).
  • Pengguna lama dan mereka yang aktif dalam program loyalitas OpenSea akan mendapat prioritas.
  • OpenSea akan mengalokasikan 50% dari pendapatan awal peluncuran untuk membeli kembali (buyback) token SEA, guna menjaga likuiditas dan memperkuat nilai token.
  • Pemegang SEA juga dapat melakukan staking untuk memperoleh reward sekaligus mendukung pertumbuhan jaringan.

Dari Pasar NFT ke Aplikasi “Trade Everything”

Inisiatif peluncuran token SEA merupakan bagian dari transformasi besar OpenSea untuk menjadi platform “Trade Everything” — tempat di mana pengguna dapat memperdagangkan berbagai jenis aset kripto dalam satu aplikasi.

OpenSea juga sedang mengembangkan:

  • Aplikasi mobile untuk kemudahan akses,
  • Perdagangan perpetual futures, dan
  • Fitur lintas-chain (cross-chain abstraction) agar transaksi di berbagai blockchain terasa lebih mudah dan efisien.

Finzer menjelaskan bahwa pada awalnya, OpenSea fokus membawa seniman, kolektor, dan gamer masuk ke dunia Web3 lewat NFT. Kini, misi mereka berkembang menjadi menyediakan satu platform tempat pengguna bisa mengelola dan memperdagangkan berbagai aset digital tanpa harus berpindah antara blockchain, jembatan (bridge), atau dompet (wallet) yang berbeda.

“Pengguna seharusnya tidak perlu repot memikirkan apakah saldo mereka ada di Solana, Ethereum L2, atau jaringan lain. Mereka cukup bisa trading semuanya di satu tempat, secara mulus,” ujar Finzer.

Volume Transaksi Meningkat Pesat

Aktivitas perdagangan di OpenSea meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir. Sepanjang Oktober 2025, total volume transaksi di platform ini mencapai lebih dari US$2,6 miliar, dengan sekitar 90% berasal dari perdagangan token.

Berdasarkan data DeFiLlama, pada 15 Oktober, OpenSea mencatat volume transaksi harian tertinggi di angka sekitar US$462,7 juta. Angka ini menjadikan OpenSea sebagai salah satu DEX (decentralized exchange) dengan pertumbuhan tercepat di ekosistem DeFi saat ini.

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023