Analis: Stimulus Trump yang Mungkin Bisa Dorong Crypto Naik
Presiden Donald Trump baru-baru ini menyebut kemungkinan memberikan sebagian pendapatan dari tarif kepada warga Amerika. Ide ini memicu diskusi di kalangan analis keuangan tentang potensi kenaikan pasar, termasuk cryptocurrency.
Dalam wawancara dengan One America News Network, Trump mengatakan sebagian besar dana tarif akan digunakan untuk membayar utang, tetapi sebagian bisa diberikan langsung ke warga. Ia menyebut jumlah antara $1.000–$2.000, dengan pendapatan tarif yang bisa mencapai lebih dari $1 triliun per tahun.
Meskipun belum pasti, analis di bursa kripto Bitfinex percaya kabar ini saja bisa mendorong harga crypto naik. Mereka mengatakan hal ini bisa mirip dengan efek cek stimulus COVID, yang sempat meningkatkan volume perdagangan Bitcoin sekitar 3,8% dan harga naik 0,07%, menurut Peter Zimmerman dari Federal Reserve Bank of Cleveland.
Namun, dengan Bitcoin yang semakin diterima secara luas dan tersedia lewat berbagai produk investasi, stimulus baru bisa punya dampak lebih besar kali ini. Investor ritel yang sebelumnya mengabaikan crypto mungkin juga tertarik.
Bitcoin baru-baru ini mencetak rekor tertinggi, menembus $126K, bahkan di tengah ketidakpastian pemerintah, dan dianggap sebagai aset aman. Analis menyebut permintaan yang kuat dan momentum pasar menunjukkan tren kenaikan ini masih bisa berlanjut.
