Bitwise dan Michael Saylor Sepakat: Harga Bitcoin Bisa Tembus $150.000

Berita Crypto , Friday, 07 November 2025
Posted by Rima Dwi Astuti

Bitcoin Bisa Tembus $150.000 di Akhir 2025, Kata CIO Bitwise

Investor institusional kini menjadi penggerak utama pasar kripto, sementara investor ritel masih cenderung pasif. Tren ini bisa mendorong harga Bitcoin mencapai rekor baru sebelum akhir 2025.

Matt Hougan, Chief Investment Officer (CIO) Bitwise Asset Management, mengatakan kepada CNBC pada 5 November bahwa arus dana yang terus masuk ke ETF Bitcoin spot menunjukkan minat besar dari investor jangka panjang. Menurutnya, kondisi ini berpotensi memicu reli harga Bitcoin di kuartal terakhir tahun ini.

Michael Saylor, Executive Chairman MicroStrategy, baru-baru ini memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai $150.000 pada Desember 2025 — dan Hougan menilai target itu sangat mungkin terjadi.

“Saya rasa prediksi Saylor tidak berlebihan,” ujar Hougan. “Bitcoin bisa dengan mudah mencetak rekor tertinggi baru — mungkin di kisaran $125.000 hingga $130.000. Arus dana ke ETF Bitcoin masih kuat, dan semakin banyak penasihat keuangan yang mulai menambahkan Bitcoin ke portofolio klien mereka sebelum tahun ini berakhir.”

Hougan menambahkan, tekanan jual di pasar mulai melemah, sementara minat beli tetap tinggi — kondisi yang bisa mendorong harga Bitcoin naik lebih jauh.

“Kita bisa menutup tahun ini di level tertinggi baru. Dan kalau beruntung, mungkin bisa sampai ke target Saylor di $150.000,” tambahnya.

Menurut Hougan, struktur pasar kripto kini sedang berubah menjadi lebih institusional, dengan strategi investasi jangka panjang menggantikan spekulasi jangka pendek dari investor ritel. Pertumbuhan produk seperti ETF, staking, dan aset tokenisasi menarik masuknya modal dari lembaga keuangan yang teregulasi — hal yang dapat membuat valuasi kripto lebih stabil dan berkelanjutan.

Kinerja ETF Bitwise juga memperkuat pandangan tersebut. Produk terbaru mereka, Solana Staking ETF (BSOL), menjadi ETF dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2025 di semua kelas aset. Hougan menjelaskan, banyak investor tertarik karena BSOL memberikan akses teregulasi ke ekosistem Solana sekaligus menawarkan hasil dari staking.

Ia juga menyoroti peran Solana yang semakin besar dalam pembayaran stablecoin dan proyek tokenisasi, termasuk stablecoin baru dari Western Union yang dibangun di jaringan Solana.

Hougan menilai perkembangan ini menunjukkan bahwa dunia aset digital makin matang. Ke depan, ia memperkirakan ETF berbasis staking akan menjadi bagian penting dalam strategi investasi institusional.

Supported by
DepoCrypto.com © 2023