Platform pasar prediksi terdesentralisasi Kalshi berhasil mengumpulkan $1 miliar dalam putaran pendanaan terbaru, menilai perusahaan ini sebesar $11 miliar, menurut laporan TechCrunch.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Sequoia dan CapitalG, yang sebelumnya sudah menjadi investor Kalshi. Investor lain seperti Andreessen Horowitz, Paradigm, Anthos Capital, dan Neo juga ikut serta.
Pendanaan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Kalshi mengumumkan penggalangan dana $300 juta dengan valuasi $5 miliar. Kalshi belum memberikan komentar terkait pendanaan terbaru ini.
Kalshi, yang diatur di AS, telah mencatat volume perdagangan bulanan lebih tinggi dibandingkan saingannya, Polymarket, sejak September. Pada Oktober, volume Kalshi mencapai $4,4 miliar, sementara Polymarket $3,02 miliar.
Sementara itu, Polymarket dilaporkan sedang bernegosiasi untuk mengumpulkan dana dengan valuasi antara $12 miliar hingga $15 miliar, menurut Bloomberg. Perusahaan induk NYSE, Intercontinental Exchange, juga sepakat untuk berinvestasi hingga $2 miliar di Polymarket bulan lalu.
Pasar prediksi semakin populer sepanjang 2025. Google Finance baru-baru ini mengumumkan akan menampilkan hasil dari Kalshi dan Polymarket langsung di pencarian. Analis Bernstein mengatakan pasar prediksi kini berkembang tidak hanya untuk keuangan dan politik, tetapi juga mencakup olahraga, bisnis, ekonomi, dan budaya.
John Wang, kepala crypto Kalshi, mengatakan perusahaan berencana untuk membuat pasar prediksinya tersedia di semua aplikasi dan bursa crypto besar dalam 12 bulan ke depan.
