ZachXBT Ungkap $7 Juta Bitcoin yang Dicuri Diblokir dengan Bantuan Binance
Warga Amerika Lansia Jadi Korban Pencurian Bitcoin, Dua Tersangka Teridentifikasi
ZachXBT mengungkapkan bahwa korban pencurian Bitcoin adalah seorang warga Amerika lansia yang menjadi sasaran serangan rekayasa sosial. Bitcoin yang dicuri dengan cepat dipindahkan melalui setidaknya enam bursa dan diubah menjadi Monero (XMR), sebuah cryptocurrency yang fokus pada privasi.
ZachXBT mengidentifikasi dua tersangka: seorang warga negara Somalia bernama "Nina" atau "Mo", yang diduga menjalankan operasi penipuan di Camden, UK, dan seorang rekan yang disebut "W0rk." Keduanya menghapus akun media sosial mereka setelah disebutkan namanya.
Pencurian ini dilakukan dengan menggunakan taktik rekayasa sosial, yang sering melibatkan trik seperti phishing atau pemalsuan identitas untuk mencuri informasi sensitif seperti kunci pribadi atau detail login.
ZachXBT memberikan kredit kepada tim keamanan Binance, penyelidik anonim tanuki42, dan Cryptoforensic Investigators atas bantuan mereka dalam membekukan sekitar $7 juta dari dana yang dicuri. Binance belum memberikan komentar resmi, tetapi bursa ini memiliki sejarah bekerja sama dengan otoritas untuk menghentikan kegiatan ilegal.
Ini adalah contoh langka dari pemulihan cepat terhadap pencurian kripto. Namun, dana yang tersisa kemungkinan lebih sulit dilacak karena telah diubah menjadi Monero, yang menyembunyikan detail transaksi.
Pencurian senilai $330 juta ini kini menjadi salah satu perampokan wallet tunggal terbesar dalam sejarah kripto. Kasus ini juga memunculkan kekhawatiran tentang keamanan pengguna Bitcoin awal, yang banyak di antaranya mungkin belum memperbarui langkah-langkah keamanan mereka. Investigasi masih berlangsung saat penyelidik mencoba melacak pergerakan dana yang tersisa.
