Analis Prediksi Harga Bitcoin Bisa Naik 52% Jadi $166.000 dalam Waktu Dekat
Bitcoin Berpotensi Naik 52% ke $166.000 pada Bulan September, Kata Analis
Bitcoin menunjukkan penguatan signifikan belakangan ini, didorong oleh pembelian besar dari investor institusi. Permintaan ini mendorong harga Bitcoin naik ke sekitar $110.386, mendekati rekor tertingginya di atas $111.000.
Dengan momentum yang semakin kuat, analis memperkirakan harga Bitcoin bisa naik lebih tinggi lagi—hingga 52% dalam tiga bulan ke depan.
Analis Gunakan Model Fibonacci untuk Prediksi Target $166.000
Analis kripto bernama CryptoCon menggunakan alat analisis teknikal yang disebut Fibonacci extension untuk memprediksi target harga Bitcoin selanjutnya. Berdasarkan model ini, level penting berikutnya adalah di $166.754.
Angka tersebut berasal dari level Fibonacci 5.618, yang sebelumnya terbukti akurat dalam menandai titik-titik penting pergerakan harga selama siklus pasar ini. Beberapa level sebelumnya yang terbukti tepat antara lain $30.362, $46.831, $71.591, dan $109.236.
Model ini telah diandalkan CryptoCon selama dua tahun terakhir, dan saat ini Bitcoin berada sedikit di atas level 4.618. Jika tren naik berlanjut, lonjakan 52% akan membawa harga ke level $166.754 sesuai pola Fibonacci tersebut.
Target Waktu Diundur ke Bulan September
Meskipun target harga $166.000 masih tetap, waktu pencapaiannya kini diperkirakan akan terjadi pada bulan September 2025.
CryptoCon menjelaskan bahwa siklus bullish saat ini lebih panjang dari siklus-siklus sebelumnya. Siklus ini dimulai pada akhir 2022 ketika harga Bitcoin sempat turun ke sekitar $15.000 saat pasar bearish. Kini, siklus tersebut telah berlangsung hampir tiga tahun. Namun menurutnya, data menunjukkan bahwa siklus ini belum selesai, dan yang bisa dilakukan saat ini hanyalah menunggu.
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di sekitar $109.110. Jika target $166.000 tercapai dalam waktu dekat, maka target berikutnya berdasarkan level Fibonacci 6.618 bisa mencapai $254.162.
