CaliberCos Jadi Perusahaan Pertama Simpan Chainlink (LINK) di Treasury
CaliberCos, perusahaan real estate dan manajemen aset asal Phoenix, menjadi perusahaan publik pertama yang menambahkan Chainlink (LINK) sebagai aset cadangan dalam treasury mereka. Langkah ini menunjukkan semakin banyak perusahaan mulai melirik aset kripto di luar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Sejak melantai di Nasdaq tahun 2023, saham CaliberCos sudah turun lebih dari 98%. Meski begitu, dewan direksi menyetujui strategi baru untuk menyimpan LINK di treasury. Perusahaan juga berencana melakukan staking LINK agar bisa menghasilkan imbal hasil tambahan bagi investor, serta menggunakan teknologi blockchain Chainlink dalam operasional, seperti penilaian aset dan otomasi.
Masalah Keuangan
Keputusan ini muncul di tengah tekanan besar pada keuangan perusahaan. Sehari sebelum pengumuman, Nasdaq mengirim peringatan delisting karena Caliber tidak memenuhi syarat ekuitas minimum sebesar $160 juta. Per Juni, ekuitas Caliber hanya sekitar $17,6 juta.
Namun, pasar merespons positif. Saham Caliber naik 60% setelah kabar ini, menandakan bahwa eksposur ke aset digital bisa memberikan dorongan baru bagi perusahaan yang sedang kesulitan.
Chainlink Semakin Diadopsi
Dengan langkah ini, Chainlink kini sejajar dengan Bitcoin dan Ethereum sebagai aset kripto yang dipakai dalam treasury perusahaan. Dewan Caliber menilai LINK sebagai aset likuid dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.
CEO Chris Loeffler menegaskan strategi ini sejalan dengan misi Caliber untuk menjadi manajer aset alternatif yang mampu menjembatani infrastruktur fisik dan digital. Perusahaan juga membentuk dewan penasihat kripto yang berisi para ahli untuk mengarahkan kebijakan aset digital.
Langkah ini menjadi pencapaian penting bagi Chainlink, yang sepanjang tahun ini mencatat pertumbuhan signifikan baik dari jumlah wallet maupun adopsi layanan blockchain-nya.
