Bitcoin Turun di Bawah $90K Saat Pasar Panik
Bitcoin kembali jatuh, turun di bawah level harga penting. Pada Senin malam, Bitcoin sempat menyentuh sekitar $89.649, titik terendah dalam tujuh bulan terakhir, menurut data Bitstamp. Penurunan ini juga membuat kinerja Bitcoin tahun ini menjadi negatif.
Banyak analis bingung mengapa Bitcoin jatuh, terutama karena sepanjang tahun ini ada banyak berita positif seputar Bitcoin dan crypto. Mereka menilai penurunan besar ini tidak seharusnya terjadi.
Namun, beberapa faktor yang disebut-sebut sebagai penyebab antara lain:
- Kekhawatiran akan gelembung di saham kecerdasan buatan (AI)
- Ketakutan akan krisis likuiditas (aliran dana yang berkurang di pasar)
- Masalah keuangan pada beberapa perusahaan market maker besar
- Ketidakpastian dari Federal Reserve terkait kapan atau apakah akan memotong suku bunga
Pendukung emas sekaligus kritikus Bitcoin, Peter Schiff, justru merayakan penurunan ini. Ia mengatakan Bitcoin telah turun 40% dibandingkan emas, dan menyebut bahwa julukan “emas digital” untuk Bitcoin adalah sebuah penipuan.
Namun, banyak pendukung Bitcoin tetap optimis. Mereka percaya fundamental Bitcoin masih kuat, dan penurunan ini hanya bersifat sementara.
Matt Hougan, CIO Bitwise, menjelaskan bahwa berita positif tentang Bitcoin sering terabaikan karena perhatian pasar lebih tertuju pada ketidakpastian ekonomi global. Ia percaya begitu kondisi ini berubah, Bitcoin bisa bangkit kuat, seperti pegas, dan bahkan berpotensi mencapai $200.000 pada akhir tahun.
Demikian pula, Cameron Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, mengatakan bahwa ini mungkin kesempatan terakhir untuk membeli Bitcoin di bawah $90.000.