Saham Block Naik Setelah Perusahaan Umumkan Rencana 3 Tahun untuk Pertumbuhan Lebih Cepat dan Program Buyback yang Lebih
Saham Block Melonjak Setelah Umumkan Rencana Pertumbuhan dan Ekspansi Crypto
Saham Block, perusahaan teknologi finansial yang dipimpin pendiri Twitter Jack Dorsey, naik tajam setelah perusahaan mengumumkan proyeksi pertumbuhan tiga tahun ke depan dengan peningkatan keuntungan yang signifikan serta ekspansi lebih dalam ke dunia crypto.
Dalam Investor Day pertama sejak 2022, Block menyampaikan bahwa mereka menargetkan pertumbuhan gross profit sekitar 15% per tahun hingga 2028, dengan perkiraan mencapai $15,8 miliar.
Saham Block sempat dihentikan sementara sebelum pengumuman ini dirilis. Setelah perdagangan dibuka kembali, harga saham langsung melonjak sekitar 8% ke level $62.
Perusahaan juga memperkirakan pendapatan operasional (adjusted operating income) akan naik sekitar 30% per tahun, dan bisa mencapai lebih dari $4,6 miliar pada 2028. Selain itu, laba per saham (EPS) juga diproyeksikan tumbuh lebih dari 30% per tahun.
Untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, Block menambah kapasitas program pembelian kembali saham (stock buyback) sebesar $5 miliar, di luar sisa anggaran sebelumnya sebesar $1,1 miliar.
Sentimen positif ini muncul setelah laporan keuangan terbaru yang menunjukkan pertumbuhan profit kuat, meskipun pendapatan masih di bawah ekspektasi. Selama tiga minggu sebelumnya, saham Block sempat turun ke sekitar $57, sebelum akhirnya rebound setelah pengumuman ini.
Analis dari William Blair mengatakan Block berada di posisi kuat, terutama karena semakin banyak konsumen beralih ke layanan pinjaman berbasis aplikasi. Mereka menyoroti fitur Cash App Borrow yang tumbuh 134%, dan menilai saham Block masih undervalued dengan potensi kenaikan lebih dari 40%.
Unit bisnis Square (pembayaran merchant) juga menunjukkan peningkatan melalui model underwriting baru dan distribusi yang lebih luas.
Dalam dunia crypto, Block semakin agresif. Cash App kini mendukung stablecoin dan pembayaran Bitcoin berbasis Lightning Network, yang memperkuat konektivitas antara ekosistem Cash App dan jaringan merchant Square, serta membuka peluang lebih besar di pembayaran digital berbasis crypto.
