
Bitcoin Turun di Bawah $100.000 di Tengah Aktivitas Perdagangan yang Tinggi
Bitcoin Turun di Bawah $100.000 di Tengah Lonjakan Aktivitas Perdagangan
Volume perdagangan Bitcoin melonjak pada hari Senin, naik 222% menjadi $55,3 miliar, setelah Arthur Hayes, CIO Maelstrom Fund, memprediksi penurunan harga besar hingga $70.000 sebelum kembali naik ke $250.000 pada akhir tahun ini.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sedikit di atas $99.000, turun 8,67% dari rekor tertingginya di $108.000 pada 20 Januari, menurut data CoinGecko.
Dalam 24 jam terakhir, pasar derivatif kripto mencatat likuidasi sebesar $850 juta, dengan sebagian besar kerugian berasal dari posisi long, menurut data dari Coinglass. Hayes memperingatkan kemungkinan terjadinya "krisis keuangan mini" yang dapat memicu koreksi, dengan menghubungkan kerentanan pasar pada dominasi teknologi AS dan potensi dimulainya kembali pencetakan uang.
Tekanan Pasar dan Aksi Ambil Untung
Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa aksi ambil untung berkontribusi pada penjualan baru-baru ini. Penjualan terkoordinasi di sekitar level puncak Bitcoin pada 20 Januari di $108.786 dan tekanan jual terkonsentrasi di kisaran $104.000 hingga $108.000 menyebabkan harga Bitcoin turun 8,2% dalam seminggu, melampaui penurunan pasar kripto secara keseluruhan sebesar 5,5%.
Lonjakan volume perdagangan hingga $55,3 miliar menunjukkan adanya perubahan posisi besar-besaran. Selain itu, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin turun sebesar 2% untuk pertama kalinya sejak September 2024, menurut data dari CloverPool. Perubahan ini menunjukkan penurunan kekuatan komputasi di jaringan, mencerminkan penyesuaian penambang terhadap penurunan profitabilitas.
Tantangan Jangka Pendek, Optimisme Jangka Panjang
Pasar kripto secara umum juga berada di bawah tekanan, dengan Bitcoin berkinerja lebih buruk dibandingkan aset lainnya. Sementara pasar kripto global turun 5,5% dalam seminggu terakhir, penurunan Bitcoin sebesar 8,2% menunjukkan tekanan jual yang lebih besar pada aset utama ini.
Meski menghadapi tantangan ini, Hayes tetap optimis, memprediksi bahwa pelonggaran moneter dapat mendorong Bitcoin naik hingga $250.000 pada akhir tahun. Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini berada di angka $1,97 triliun, mempertahankan posisinya sebagai aset digital terbesar.
Singkatnya, meskipun Bitcoin menghadapi hambatan jangka pendek, para analis percaya bahwa masih ada potensi pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang.