Eclipse Labs Pangkas 65% Karyawan, Tunjuk Sydney Huang Jadi CEO Baru Usai Perubahan Arah Pasca TGE

Eclipse Labs Pangkas 65% Karyawan dan Angkat CEO Baru

Eclipse Labs, pengembang Layer 2 blockchain, mengumumkan perubahan besar pada Senin ini. Perusahaan memangkas 65% karyawan dan mengubah fokus dari hanya membangun infrastruktur menjadi menciptakan aplikasi langsung untuk pengguna.

Sydney Huang, dikenal sebagai "0xSydney" di X, resmi ditunjuk sebagai CEO baru menggantikan Vijay Chetty (Litquidity) yang mengundurkan diri. Sebelumnya, Huang menjabat sebagai Product Lead di Eclipse.

Eclipse menyatakan kini mereka akan fokus pada pembuatan “aplikasi unggulan” di atas platform Layer 2 miliknya. Langkah ini dilakukan tak lama setelah acara token generation event (TGE), di mana token ES diluncurkan di Eclipse, Ethereum, dan Solana. Namun, harga token ES sudah turun lebih dari 65% sejak peluncuran, dan pada Senin tercatat di level $0,1586 menurut data CoinGecko.

Sebelumnya Eclipse lebih banyak mendukung developer, namun Huang menegaskan arah baru perusahaan adalah membangun aplikasi secara internal untuk menarik pengguna langsung.

Meski ada PHK besar-besaran, Eclipse menegaskan tetap akan menjaga dan meningkatkan Layer 2 chain mereka, sambil mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan aplikasi.

Didirikan pada 2022, Eclipse dikenal setelah meluncurkan rollup yang terhubung dengan Ethereum pada November 2024, yang menjalankan Solana Virtual Machine. Proyek ini sering disebut sebagai “Solana di atas Ethereum,” karena menggabungkan kecepatan Solana dengan keamanan Ethereum.