Harga Bitcoin Goyang Akibat Pergerakan Whale Besar
Harga Bitcoin sempat turun tajam minggu ini setelah ada pergerakan besar dari investor awal (whale) yang punya aset dalam jumlah masif.
Whale Lama Masih Dominan
Analis crypto Willy Woo menjelaskan bahwa banyak whale sudah mengumpulkan Bitcoin sejak tahun 2011, saat harganya masih sekitar $10. Sekarang, butuh lebih dari $110.000 dana baru untuk menyerap setiap BTC yang mereka jual. Inilah alasan harga Bitcoin bergerak lambat meski minat pasar terus meningkat.
Salah satu whale besar bahkan dikabarkan menjual BTC dan memindahkan dana ke Ethereum (ETH). Aksi ini memicu aksi jual cepat yang sempat menghapus sekitar $45 miliar dari market cap Bitcoin.
Flash Crash
Harga Bitcoin turun dari $114.500 ke $112.980 hanya dalam sembilan menit, bahkan sempat menyentuh $112.050 sebelum pulih sebagian. ETH juga ikut terkoreksi sekitar 3,8% pada periode yang sama.
Pergerakan Whale
Data blockchain menunjukkan sekitar 24.000 BTC (setara $2,7 miliar) dikirim ke platform Hyperliquid sejak 16 Agustus. Dari jumlah itu, lebih dari 18.000 BTC dijual, dan hasilnya banyak dialihkan ke 416.590 ETH. Sekitar 275.500 ETH (senilai $1,3 miliar) kemudian di-staking.
Whale ini juga membuka posisi leverage besar dengan long pada 135.260 ETH, sehingga total eksposur mencapai lebih dari $2,6 miliar. Strategi ini dilaporkan menghasilkan profit sekitar $185 juta.
Dampak ke Pasar
Saat ini, whale tersebut masih menguasai sekitar 152.874 BTC, yang dipindahkan dari exchange sejak enam tahun lalu.
Menurut pengamat, ada dua faktor besar yang memengaruhi pasar:
- Whale lama yang masih menyimpan profit sangat besar.
- Whale aktif yang melakukan rotasi aset untuk keuntungan jangka pendek.
Jika lebih banyak BTC dari whale ini dijual, pasar bisa kembali tertekan. Namun, jumlah ETH yang di-staking juga menunjukkan adanya niat jangka panjang dari pemain besar.
