Laporan: Trump Diduga Menyesatkan Publik soal Kepemilikan XRP

Berita Crypto , Friday, 09 May 2025
Posted by Rima Dwi Astuti

Cadangan Kripto Nasional Trump Picu Kontroversi karena XRP

Mantan Presiden AS, Donald Trump, baru saja mengumumkan pembentukan cadangan kripto nasional AS yang berisi aset digital populer seperti Solana (SOL), Cardano (ADA), dan yang paling mengejutkan—XRP. Masuknya XRP langsung memicu perdebatan, karena banyak yang bertanya-tanya bagaimana token ini bisa masuk daftar, dan apakah ada campur tangan lobi di baliknya.

Apa yang Terjadi?
Pada 2 Maret, Trump membagikan pengumuman ini lewat platform media sosial miliknya. Ia mengatakan bahwa cadangan kripto ini bertujuan agar AS tetap kompetitif dalam dunia keuangan digital. Respons pasar cepat: harga XRP naik sekitar 5% menjadi $2,29.

Namun tak lama kemudian, muncul laporan bahwa seorang pelobi yang terkait dengan Ripple Labs—perusahaan di balik XRP—diduga ikut menyusun pengumuman tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa masuknya XRP bukan murni keputusan strategis, tapi karena pengaruh pihak tertentu.

Reaksi Trump
Menurut sumber internal, Trump merasa kecewa setelah mengetahui hal ini. Ia disebut langsung memutus hubungan dengan pelobi tersebut dan menyatakan bahwa orang itu tidak akan dilibatkan lagi dalam rencana kripto pemerintahannya.

Koneksi Politik Ripple
Ripple sudah lama aktif dalam dunia politik AS. Chief Legal Officer mereka, Stuart Alderoty, menyumbangkan lebih dari $300.000 ke kelompok politik pendukung Trump pada kampanye 2024. Ripple juga menyumbangkan XRP senilai $5 juta ke dana pelantikan presiden dan mendukung PAC bernama Fairshake yang mempromosikan kandidat pro-kripto dari berbagai partai.

Walaupun semua ini legal, situasi ini kembali memunculkan perdebatan lama: apakah seharusnya perusahaan swasta punya pengaruh dalam penentuan aset yang masuk program publik?

Respons Pasar
Awalnya, pasar melihat masuknya XRP sebagai kemenangan besar—seolah mendapat restu dari pemerintah. Namun, ketika laporan tentang lobi mulai beredar, banyak trader mulai bertanya-tanya apakah ini benar-benar dukungan resmi atau sekadar strategi pemasaran yang dibungkus seolah-olah kebijakan.

Meski begitu, XRP tetap mempertahankan sebagian besar kenaikannya. Ini menunjukkan bahwa minat investor masih kuat, meskipun ada drama politik di baliknya.

Kesimpulan
Inisiatif cadangan kripto Trump memang menarik perhatian, tapi kini disertai berbagai pertanyaan dan kritik. Dunia kripto baru saja mendapat pelajaran bahwa campuran antara kebijakan publik dan kepentingan swasta bisa jadi sangat rumit.

Ke depan, publik tentu akan menuntut lebih banyak transparansi—bukan hanya soal aset apa yang dimasukkan ke strategi nasional, tapi juga siapa yang punya andil dalam pengambilan keputusan tersebut.

Didukung oleh
DepoCrypto.com © 2023